PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA BINGKENG KECAMATAN DAYEHLUHUR KABUPATEN CILACAP

Abstract

ABSTRAK

Diperkirakan pada tahun 2015 terdapat 901 juta jiwa penduduk lanjut usia di dunia. Jumlah tersebut diproyeksikan terus meningkat mencapai 2 (dua) miliar jiwa pada tahun 2050. Upaya yang dapat dilakukan penderita hipertensi untuk menurunkan tekanan darah dapat dilakukan dengna cara non medis yaitu Latihan fisik seperti senam lansia pada usia lanjut. senam lansia juga akan melatih otot jantung dalam berkontraksi sehingga kemampuannya akan selalu terjaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh senam lansia terhadap penurunan tekanan darah pada lansia, Penelitian ini termasuk quasi eksperimen dengan menggunakan pendekatan desain pretest postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia sebanyak 913 orang dengan teknik sampling menggunakan proportional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 90 lansia. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner. Uji statistik dengan menggunakan mann withney. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran tekanan darah sebelum dilaksanakan senam lansia pada lansia yaitu setengahnya dari responden mempunyai tekanan darah hipertensi yaitu sebanyak 45 orang (50%) dan setelah dilaksanakan senam lansia pada lansia yaitu hampir setengahnya lansia prehipertensi yaitu sebanyak 38 orang (42.22%). Hasil analisis diperoleh terdapat pengaruh senam lansia terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan p value sebesar 0.001 disarankan institusi kesehatan dapat memfasilitasi petugas kesehatan untuk terus melakukan pelaksanaan senam lansia pada lansia terutama saat melakukan posyandu lansia

Kata kunci : Senam lansia dan Hipertensi