dc.description.abstract |
ABSTRAK
Penyakit campak merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan bayi dan anak. Campak juga merupakan penyakit endemik di negara berkembang salah satunya di Indonesia yang masih menempati urutan ke-5 penyakit yang menyerang pada bayi dan balita. Penyakit campak termasuk penyakit yang dapat dicegah dengan tindakan imunisasi dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah karena Indonesia ikut serta dalam program eliminasi campak pada tahun 2020 dengan cakupan campak minimal 95% di setiap wilayah secara merata. Kemenkes RI menjelaskan terkait cakupan imunisasi itu berhubungan erat dengan pengetahuan dan sikap keluarga akan manfaat dari imunisasi. Semakin tinggi pengetahuan dan sikap semakin tinggi pula angka cakupannya.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, jenis penelitian ini tujuannya untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan ketercapaian imunisasi campak pada bayi. Sampel yang digunakan yaitu berjumlah 88 orang Ibu yang memiliki bayi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proportionate stratified random sampling. Pada pengambilan data yaitu dengan memberikan kuesioner dan lembar observasi. Untuk Uji statistik pada penelitiam ini menggunakan product moment.
Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan ketercapaian imunisasi campak pada bayi di Puskesmas Cipaku Kabupaten Ciamis Tahun 2020 dengan nilai ρ value < α (0,000 < 0,05).
Saran dari penelitian ini diharapkan bagi instansi kesehatan, tenaga kesehatan terutama orang tua lebih meningkatkan kembali kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan khususnya imunisasi campak dan mempertahankan pengetahuan ibu tentang imunisasi campak dengan baik.
Kata Kunci : Pengetahuan Ibu, Ketercapaian Imunisasi Campak, Bayi.
Kepustakaan : 12 ( 2010 – 2017 ). |
en_US |