| dc.contributor.author | HERNAWATI, TITI | |
| dc.contributor.author | Hendaryan | |
| dc.contributor.author | Mulyani, Sri | |
| dc.date.accessioned | 2022-08-12T03:00:15Z | |
| dc.date.available | 2022-08-12T03:00:15Z | |
| dc.date.issued | 2021-06 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/1619 | |
| dc.description.abstract | Penelitian ini berjudul “Sikap Bahasa Masyarakat di Wilayah Perbatasan Jawa Tengah - Jawa Barat”. Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini yaitu penggunaan bahasa Indonesia dalam situasi formal sangat dianjurkan, tetapi masyarakat menggunakan bahasa Jawa sehingga menunjukkan sikap bahasa yang cenderung negatif terhadap bahasa Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengkaji sikap bahasa masyarakat di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan sikap bahasa masyarakat di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat terhadap bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Sidamulya yang dipilih melalui teknik sampling yaitu menggunakan teknik area sampling (cluster area). Data diperoleh melalui kuesioner atau angket yang dibagikan kepada 18 responden. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Kesetiaan bahasa (language loyalty) masyarakat diperoleh skor rata-rata 91.5 dengan persentase 51%, berdasarkan skala likert kesetiaan bahasa masyarakat tergolong netral. (2) Kebanggaan bahasa (language pride) masyarakat diperoleh skor 123 dengan persentase 68%, berdasarkan skala likert kebanggaan bahasa masyarakat tergolong positif. (3) Kesadaran adanya norma bahasa (awareness of the norm) masyarakat diperoleh skor 113 dengan persentase 63%, berdasarkan skala likert kesadaran adanya norma bahasa masyarakat tergolong positif. Berdasarkan simpulan di atas, sikap bahasa masyarakat terhadap bahasa Indonesia yang mencakup kesetiaan bahasa (language loyalty), kebanggaan bahasa (language pride) dan kesadaran adanya noroma bahasa (awareness of the norm) menunjukkan sikap yang positif. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH CIAMIS | en_US |
| dc.subject | Sikap Bahasa, Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah | en_US |
| dc.title | SIKAP BAHASA MASYARAKAT DI WILAYAH PERBATASAN JAWA TENGAH – JAWA BARAT | en_US |
| dc.type | Article | en_US |