Abstract:
IPA merupakan ilmu dasar berbasis inquiry yang membutuhkan praktikum
di laboratorium dalam pembelajarannya. Laboratorium IPA merupakan penunjang
kelengkapan akademik dalam pembelajaran IPA. Maka dari itu, diperlukan
pengelolaan laboratorium yang terstandarisasi. Namun menurut beberapa kajian
dalam penelitian, kegiatan pengelolaan laboratorium IPA belum sepenuhnya
optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan laboratorium
IPA di SMPN 1 dan SMPN 2 Tasikmalaya. Konsep pengelolaan dapat dilihat dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa
wawancara, observasi dan studi dokumentasi serta diuji keabsahanan dengan
triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengelolaan
laboratorium IPA di SMPN 1 Tasikmalaya masih belum berjalan dengan baik. Ini
dilihat dari aspek perencanaan dan pengawasan yang belum optimal. Sementara
itu, pengelolaan laboratorium IPA di SMPN 2 Tasikmalaya sudah berjalan dengan
baik meskipun tanpa tenaga pendukung seperti laboran dan teknisi.