dc.description.abstract |
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Kesantunan Berbahasa dalam Akun Youtube Son of Dad.
Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini yaitu bahwa pada dasarnya
bahasa yang digunakan dalam media sosial sangat beragam dan banyak sekali
yang tidak lagi memperhatikan kaidah-kaidah penggunaan bahasa itu sendiri.
Selain itu juga pemakai bahasa terkadang tidak memperhatikan dengan baik
menganai isi atau makna yang terkandung dalam setiap ucapannya. Maka dari itu
para pengguna jejaring media sosial akan sangat bebas menggunakan bahasa itu
dalam situasi apapun. Salah satu yang menjadi pembahasan dari penelitian ini
penulis lebih memfokuskan terhadap kesantunan berbahasa yang ada dalam akun
youtube Son of Dad. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan
karakteristik kesantunan berbahasa dalam akun youtube Son of Dad. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Sumber data
pada penelitian ini adalah penutur dalam akun youtube SonofDad dan yang
menjadi data pada penelitian ini adalah berupa tuturan dari dua konten yang
menjadi pusat penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu
teknik pustaka, teknik simak, teknik catat, teknik analisis, dan teknik
dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini adalah: (1) Pematuhan maksim
kebijaksanaan diperoleh jumlah tuturan sebanyak 1 data dengan persentase 7,7%,
(2) Pematuhan maksim penerimaan diperoleh jumlah tuturan sebanyak 2 data
dengan persentase 15,4%, (3) Pematuhan maksim kemurahan diperoleh jumlah
tuturan sebanyak 1 data dengan persentase 7,7%, (4) Pematuhan maksim
kerendahan hati diperoleh jumlah tuturan sebanyak 1 data dengan persentase
7,7%, (5) Pematuhan maksim kecocokan diperoleh jumlah tuturan sebanyak 6
data dengan persentase 46,1%, (6) Pematuhan maksim kesimpatian diperoleh
jumlah tuturan sebanyak 2 data dengan persentase 15,4%. Berikutnya pelanggaran
terhadap prinsip kesantunan berbahasa, (1) Pelanggaran maksim kebijaksanaan
diperoleh jumlah tuturan sebanyak 4 data dengan persentase 19%, (2) Pelanggaran
maksim penerimaan diperoleh jumlah tuturan sebanyak 2 data dengan persentase
15,4%, (3) Pelanggaran maksim kemurahan diperoleh jumlah tuturan sebanyak 4
data dengan persentase 19%, (4) Pelanggaran maksim kerendahan hati diperoleh
jumlah tuturan sebanyak 2 data dengan persentase 9,5%, (5) Pelanggaran maksim
kecocokan diperoleh jumlah tuturan sebanyak 8 data dengan persentase 38%, (6)
Pelanggaran maksim kesimpatian diperoleh jumlah tuturan sebanyak 1 data
dengan persentase 4,8%. Hasil yang muncul terlihat dari total frekuensi tertinggi
ada pada pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dengan jumlah persentase
61,8%, sedangkan sisa persentase ada pada pematuhan prinsip kesantunan
berbahasa yaitu 38,2%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan
bahwa tuturan dalam akun youtube Son of Dad cenderung tidak santun.
Kata Kunci : Kesantunan berbahasa, Youtube |
en_US |