dc.description.abstract |
Dalam permainan bola basket, kondisi fisik merupakan peranan yang
diutamakanuntuk dilatih, karena bola basket menuntut kondisi fisik yang
primauntuk menghadapi pertandingan selama 4 x 10 menit waktu normal. Untuk
meningkatkan kondisi fisik tersebut perlu adanya latihan – latihan, diantaranya
latihan interval pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh latihan interval pendek terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler
pada pemain basket. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
pendekatan eksperimen dengan menggunakan desain pre-test dan post-test
kemudian memeriksa akibat yang ditimbulkan. Populasi penelitian ini adalah
seluruh atlet basket putri yang berjumlah 18 atlet. Teknik pengambilan sampel
yaitu total sampling. Instrument yang digunakan adah bleep test.
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil: latihan interval pendek sangat baik untuk
meningkatkan daya tahan kardiovaskuler pada atlet bola basket SMPN 1
Cikoneng. Dari hasil uji t dapat dilihat bahwa thitung sebesar 6.731>2.120(t-tabel)
dan besar nilai signifikan probability 0,000<0,05, maka Ho di tolak dan Ha
diterima, berarti terdapat pengaruh yang signifikan latihan interval pendek
terhadap peningkatan daya tahan kardiovaskuler pada pemain basket SMPN 1
Cikoneng.
Simpulan dari penelitian ini bahwa latihan interval pendek dapat meningkatkan
daya tahan kardiovaskuler pada pemain basket SMPN 1 Cikoneng. Saran dari
peneliti ini adalah 1) Bagi pelatih haru mampu menjadi fasilitator bagi atlet agar
dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan secara kompleks. 2) Bagi
sekolah,harus mampu memberikab fasilitas dan mendukung kegiatan latihan agar
atlet dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan bermain secara maksimal.
3) Bagi peneliti selanjutnya agar melakukan kontrol terhadap faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi latihan dan proses penelitian.
Kata Kunci: latihan, interval pendek, Daya tahan kardiovaskuler, Bola Basket . |
en_US |