Abstract:
Penelitian yang berjudul “Struktural Genetik pada Novel Selamat
Tinggal karya Tere Liye” dilatarbelakangi oleh adanya tuntutan terhadap siswa
untuk mencapai tujuan pembelajaran, namun dalam proses pembelajaran kerap
terjadi berbagai permasalahan, salah satunya adalah permasalahan bahan ajar,
bahan ajar harus berpedoman pada prinsip-prinsip bahan ajar salah satunya
ialah bahan ajar harus lengkap, namun ketersediaan bahan ajar yang lengkap
masih terbatas, oleh karena itu permasalahan tersebut merupakan permasalahan
yang melatarbelakangi penelitian ini, berkaitan dengan kompetensi dasar
mengenai pemahaman karya sastra tidak cukup hanya meninjau dari segi
struktur karya sastra saja akan tetapi juga aspek diluar karya sastra, teori
struktural genetik adalah teori yang mengkaji karya sastra dari segi struktur
karya sastra serta keterkaitannya dengan fakta kemanusiaan yang mendorong
terciptanya karya sastra. Novel “Selamat Tinggal” dijadikan sebagai objek
kajian dalam penelitian ini, implikasi Penelitian ini perlu dilakukan analisis
mengenai kelayakan novel “Selamat Tinggal” karya Tere Liye jika dijadikan
sebagai model bahan ajar. Rumusan masalah dalam penelitian yang akan
dilaksanakan adalah, bagaimana struktural genetik novel “Selamat Tinggal”
karya Tere Liye?, adapun tujuan penelitian berdasarkan rumusan masalah di
atas adalah untuk menganalisis struktural genetik dalam novel “Selamat
Tinggal” karya Tere Liye . Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah unsur
intrinsik serta keterkaitannya dengan fakta kemanusiaan yang
melatarbelakangi serta mempengaruhi terciptanya novel “Selamat Tinggal”.
Unsur intrinsik yang meliputi tema, alur, tokoh, latar, sudut pandang, dan
amanat serta keterkaitannya dengan struktur masyarakt yang merupakan fakta
kemanusiaan (kondisi sosial, ekonomi, politik, dan budaya) dengan kata lain
unsur ekstrinsik.Berdasarkan hasil analisis diperoleh simpulan sebagai berikut:
Unsur intrinsik novel “Selamat Tinggal” memiliki tema kehidupan sosial
ekonomi dan pendidikan, permasalahan ekonomi dan pendidikan mendominasi
dalam novel ini; alur novel menggunakan alur campuran, namun tetap memiliki
tiga indikator yaitu peristiwa yang berkaitan dengan peristiwa pada masyarakat
sebenarnya, konfik yang berkaitan dengan permasalahan masyarakat
sebenarnya, serta penyelesaian masalah yang memiliki keterkaitan dengan
penyelesaian permasalahan di masyarakat sebenarnya; tokoh dalam novel
“Selamat Tinggal” mencerminkan kehidupan masyarakat sebenarnya; latar, di
pulau jawa tepatnya ibu kota Jakarta daerah Pasar senen, keterangan waktu
tidak dijelaskan secara spesifik, keterangan suasana terdiri dari bahagia, marah,
kecewa, sedih, haru; sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang
orang ketiga serba tahu serta berkaitan dengan pandangan penulis terhadap
fenomena yang terjadi dimasyarakat sebagai permasalahan utama dalam cerita;
amanat dalam novel “Selamat Tinggal” berupa pesan ajakan untuk terus
memperbaiki diri, memaafkan kesalahan diri dan orang lain, tanamkan sikap
untuk menghargai orang lain.
Kata kunci: Struktural genetik, struktur karya sastra, novel “Selamat Tinggal”