Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan adanya kemajuan teknologi di era digital
sebagian besar orang saat ini suka dalam bermain game dan juga menonton
Youtube. Untuk itu sudah menjadi kewajaran bagi mereka mengenal baik
buruknya sebuah tuturan yang sering dilontarkan ketika bermain game..
Diskriminatif kesantunan berbahasa sering terjadi manakala konten-konten yang
diunggah oleh Youtubernya memuat tuturan yang bersifat Diskriminatif
Kesantunan Berbahasa. Mobile Legends merupakan salah satu game online yang
banyak diminati dari anak-anak hingga orang dewasa banyak memainkannya.
Youtuber yang bergelut dalam konten game Mobile Legends seringkali
menggunakan tuturan yang dapat memicu adanya umpatan. Permasalahan yang
timbul dari permainan Mobile Legend ini telah menyebabkan pemain sering
melakukan tindakan kekerasan verbal kepada satu timnya atau lawanya berupa
umpatan. Tindakan ini merupakan kekerasan yang dilakukan oleh pihak penutur
kepada orang yang diberi tuturan dengan sebuah kata atau kalimat yang kasar
berupa mencela, menghina, dan merendahkan. Hasil penelitian ini adalah berupa
tuturan yang memiliki diskriminatif (1) Ras/etnis, (2) agama, (3) sosial.
Kemudian tuturan yang kesantunan berbahasa (1) maksim kebijaksanaan, (2)
maksim kedermawanan, (3) maksim kemurahan, (4) maksim kerendahan
hati, (5) maksim kecocokan, (6) maksim simpati.
Kata Kunci : Tuturan, Youtuber, Diskriminatif, Kesantunan Berbahasa, Mobile Legend