Unigal Repository

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA DUA SISI EPISODE CAP GUBERNUR PEMBOHONG

Show simple item record

dc.contributor.author MARSELA, ANIS
dc.contributor.author HENDARYAN, R.
dc.contributor.author HIDAYATULLAH, ASEP
dc.date.accessioned 2022-08-06T04:40:41Z
dc.date.available 2022-08-06T04:40:41Z
dc.date.issued 2022-07-07
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/1452
dc.description.abstract Anis Marsela, 2108180045, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Galuh Ciamis. Penelitian ini berjudul Kesantunan Berbahasa dalam Acara Dua Sisi Episode Cap Gubernur Pembohong. Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah bahwa pada era modern seperti sekarang ini kegiatan berbahasa kian berkembang pesat, di antaranya melalui saluran media massa, beberapa media massa yang berkembang di Indonesia saat ini yaitu koran, majalah, radio, dan televisi, Televisi merupakan media massa yang paling banyak diminati. Dewasa ini banyak sekali program-program televisi yang ditampilkan dengan berbagai gaya dan ciri khas dari program tersebut tanpa memerhatikan kesantunan berbahasa, sehingga sering terjadi berbagai konflik karena kesalahan tafsir atau pemahaman serta adanya ketersinggungan karena penggunaan bahasa yang kurang santun dalam acara atau program televisi tersebut. Pembahasan dalam penelitian ini berfokus pada kesantunan berbahasa dalam acara Dua Sisi episode Cap Gubernur pembohong. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik kesantunan berbahasa dalam acara Dua Sisi episode Cap Gubernur pembohong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik pustaka, teknik simak, teknik dokumentasi teknik catat, dan teknik analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 karakteristik kesantunan berbahasa dalam acara Dua Sisi episode Cap Gubernur pembohong, dengan jumlah presentase data pelanggaran kesantunan berbahasa sebanyak 59,53%, sedangkan sisa presentase ada pada pematuhan prinsip kesantunan berbahasa yaitu 40,47%. Dengan demikian tuturan dalam acara Dua Sisi episode Cap Gubernur Pembohong ini dapat dikatakan cenderung tidak santun, karena masih banyak tuturan yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa dalam proses diskusi selama acara Dua Sisi berlangsung. Kata kunci: kesantunan berbahasa, acara televisi, prinsip kesantunan en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN en_US
dc.subject kesantunan berbahasa, acara televisi, prinsip kesantunan en_US
dc.title KESANTUNAN BERBAHASA DALAM ACARA DUA SISI EPISODE CAP GUBERNUR PEMBOHONG en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account