Abstract:
Pitri Anisa, 2108180024, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Galuh Ciamis, 2022.
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya sebuah tuntutan yang mengharuskan
peserta didik mempunyai kondisi psikologis yang baik sesuai dengan kriteria
bahan ajar ketika mengikuti proses pembelajaran. Namun pada faktanya, bahan
ajar yang tersedia kurang mengandung kondisi psikologis. Tujuan penelitian ini
yaitu, mendeskripsikan psikologi sastra dalam novel Almond karya Sohn Won
Pyung yang dapat dijadikan sebagai bahan ajar. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan langkah-langkah sesuai
dengan teknik pengumpulan dan analisis datanya, yaitu (1) teknik studi pustaka,
(2) teknik baca dan catat, dan (4) teknik analisis data. Hasil penelitian dan
pembahasan menunjukan dalam novel Almond karya Sohn Won Pyung terdapat
psikologi sastra yang dapat diimplementasikan sebagai bahan ajar, dengan aspek
yang dikaji dalam penelitian ini yaitu unsur-unsur kepribadian yang meliputi, (1)
id, terdiri dari, tokoh berusaha memenuhi dorongan/keinginan naluriahnya dalam
bentuk dorongan untuk mempertahankan hidup, dorongan yang bersifat biologis,
dorongan untuk bergaul dengan sesama, dorongan untuk berbakti, dan tokoh yang
menggambarkan proses bayangan (khayalan) mengenai suatu hal, (2) ego, terdiri
dari, tokoh mampu mengambil keputusan dan tokoh mampu mengontrol
dorongan/keinginannya, dan (3) superego, terdiri dari, tokoh yang berbuat baik
sesuai norma yang berlaku dimasyarakat dan tokoh yang memiliki perasaan
bersalah
Kata kunci: Psikologi sastra, id, ego, superego, novel, tokoh