dc.description.abstract |
Eka Usnita. 2022. PENGGUNAAN GAYA BAHASA OLEH PENGOJEK PERAHU WISATA (Deskripsi Tuturan dalam Konteks Penawaran Jasa di Pantai Pangandaran).
Latar belakang penelitian ini yaitu penggunaan gaya
bahasa oleh pengojek perahu wisata dalam konteks penawaran jasa di Pantai
Pangandaran, yang berdasar dari masalah kurangnya memperhatikan
penggunaan gaya bahasa oleh pengojek perahu wisata pada saat melakukan
penawaran jasa terhadap konsumen sehingga banyak calon konsumen yang tidak
tertarik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan karakteristik gaya
bahasa yang digunakan oleh pengojek perahu wisata. Landasan teori dari
penelitian ini menurut Gorys Keraf, kajian yang diteliti meliputi 1) Kata, 2)
Kalimat, 3) Sopan-santun, dan 4) Menarik. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik penelitiannya yaitu teknik
pancing atau metode cakap yang dilakukan dengan cara melakukan percakapan
dengan subjek yang diteliti (pengojek perahu). Metode cakap ini dilakukan
dengan cara memancing subjek yang diteliti agar melakukan percakapan
sehingga menghasilkan tuturan sebagai data yang dibutuhkan. Hasil dari
penelitian ini frekuensi penggunaan gaya bahasa dalam konteks penawaran jasa
yang dilakukan pengojek perahu wisata yaitu terdapat 15% kata, 35% kalimat,
23,75% sopan-santun, 13,75% menarik. Simpulan dari penelitian ini
penggunaan gaya bahasa yang dilakukan oleh pengojek perahu wisata dalam
konteks penawaran jasa memunculkan karakteristik gaya bahasa yang lebih
memperhatikan kalimat yang khas dan persuasif dengan cara sopan-sanatun.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara praktis, diantaranya
akan dijadikan alternatif bahan didik (penyuluhan) bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.
Kata Kunci : Gaya Bahasa, Ojek Perahu Wisata, Persuasif. |
en_US |