PSIKOLOGI SASTRA DALAM NOVEL ANANTA PRAHADI KARYA RISA SARASWATI

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Psikologi Sastra dalam Novel Ananta Prahadi Karya Risa Saraswati.” Penelitian ini dilatarbelakangi adanya tuntutan yang mengharuskan siswa memiliki kondisi psikologis sesuai dengan kriteria bahan ajar, namun fakta yang terjadi berdasarkan hasil analisis dokumen buku sumber bahan ajar, faktanya kurang mengandung kondisi psikologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan psikologi sastra dalam novel Ananta Prahadi karya Risa Saraswati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yang merupakan prosedur penelitiannya menghasilkan data deskriptif. Metode penelitian dijabarkan ke dalam langkah-langkah sesuai dengan teknik pengumpulan dan pengolahan datanya, yaitu (1) teknik studi pustaka, (2) teknik analisis (disebut teknik pengolahan data yang terdiri dari, reduksi data, tabulasi, dan keabsahan data), (3) teknik dokumentasi, dan (4) tahap penyusunan laporan. Keseluruhan data diambil dari novel Ananta Prahadi karya Risa Saraswati. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa dalam novel Ananta Prahadi karya Risa Saraswati terdapat psikologi sastra yang dapat diimplementasikan sebagai bahan ajar siswa. Aspek yang dikaji dalam penelitian ini adalah unsur unsur kejiwaan meliputi, (1) id (khayalan) berusaha memenuhi kepuasan insting dengan cara khayalan terdiri dari, karakter tokoh yang berusaha memenuhi ketegangan insting dan berusaha mencapai kepuasan dorongan biologis dengan cara membentuk khayalan, (2) ego, (perantara) berusaha membuat keputusan tentang insting mana yang akan dipuaskan dengan cara realitas terdiri dari, karakter tokoh yang berusaha memenuhi ketegangan insting dan menjembatani dorongan biologis dengan cara realitas, sesuai dengan kondisi lingkungan atau dunia luar yang diharapkan, dan (3) super ego (hati nurani) yang terkait dengan standar atau norma masyarakat mengenai baik dan buruk atau benar dan salah, terdiri dari, karakter tokoh yang mengenali dan menerima norma masyarakat, kemudian menuntut individu untuk hidup sesuai dengan norma masyarakat. Kata kunci: psikologi sastra, novel, tokoh.