Abstract:
SALSABILA FAUZIAH. 2019. Analisis Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah melalui Tahapan Wallas. Program Studi Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh Ciamis.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah melalui tahapan Wallas. Metode Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa pemberian soal tes materi perbandingan dan wawancara tidak terstruktur. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII MTs. Al –Munawwaroh Kabupaten Tasikmalaya sebanyak tiga orang. Teknik analisis yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pada tahap persiapan subjek berkemampuan tinggi dan sedang mampu memahami dan menyampaikan informasi yang terdapat dalam soal, sedangkan siswa yang berkemampuan rendah belum mampu menyampaikan informasi soal dengan bahasanya sendiri; (2) Pada tahap inkubasi,. siswa berkemampuan rendah siswa membutuhkan waktu yang lama untuk memikirkan solusi dari permasalahan. Siswa berkemampuan sedang diam megingat kembali rumus yang digunakan untuk memecahkan masalah. Sedangkan siswa berkemampuan tinggi siswa tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memikirkan solusi dari permasalahan yang dihadapi dengan mengingat soal yang sudah diajarkan. (3) Pada tahap iluminasi, siswa berkemampuan rendah menyelesaikan masalah menggunakan cara perbandingan senilai namun kurang teliti dan salah pada hasil akhir. Pada siswa berkemampuan sedang menyelesaikan masalah menggunakan cara perbandingan senilai dengan tepat . Untuk siswa berkemampuan tinggi menyelesaikan dengan cara perbandingan senilai dan bilangan pengganti dengan hasil yang benar. (4) Pada tahap verifikasi, siswa berkemampuan rendah tidak mampu menyelesaikan masalah dengan tuntas dan tidak tepat. Siswa berkemampuan sedang mampu menyelesaikan masalah secara benar dan mampu menyelesaikan masalah dengan cara lain. Sedangkan pada siswa berkemampuan tinggi mampu menyelesaikan masalah dengan 2 cara secara benar juga.
Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Tahapan Wallas, Perbandingan.