Unigal Repository

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PADAT KARYA TUNAI DESA MOOTILANGO

Show simple item record

dc.contributor.author Tabo, Sarfan
dc.contributor.author Rifdan
dc.contributor.author Gobe, Rahim
dc.date.accessioned 2022-04-25T07:39:34Z
dc.date.available 2022-04-25T07:39:34Z
dc.date.issued 2022-02-09
dc.identifier.isbn 978-623-5359-05-2
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/1195
dc.description.abstract Upaya Lembaga Negara untuk bekerja dalam memberikan bantuan pemerintah pada masyarakat tingkat pedesaan dan untuk memberdayaakan masyarakat pedesaan, serta menanggulangi angka kemiskinan pedesaan, diberikan pilihan dalam program empat menteri, yaitu: Menteri dhalam negeri (Nomor 140- 8698 Tahun 2017), Menkeu (Nomor 954/KMK.07/2017), Kemndesa (Nomor 116 Tahun 2017), dan PPN/Bapenas (Nomor 01/SKB /M.PPN/12/2017) tentang Penyusunan dan Penguatan Pendekatan Percepatan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Kependudukan, dengan penekanan pada Pekerjaan Konsentrasi Uang. Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Kependudukan, maka desa mempunyai kekuasaan untuk mengatur dan mengurus kepentingan daerah bertetangga dan ikut serta dalam memahami tujuan otonomi dalam pandangan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kewenangan ini mengingat tenaga ahli di bidang penataan desa, pelaksanaan pembangunan pedesaan, peningkatan wilayah pedesaan, dan penguatan wilayah pedesaan. Seperti yang ditunjukkan oleh Ellis dan Freeman dalam Prastyanti (2015) penyebab banyaknya kantong-kantong kemiskinan di daerah provinsi adalah gaji/pendapatam keluarga yang rendah terkait dengan keterbatasan lahan dan kepemilikan hewan atau ketergantungan yang tinggi dari jaringan negara pada hortikultura, khususnya tanaman pangan. Para pengamat akan terus menyebutkan fakta-fakta objektif langsung dari segala macam gerakan yang dilakukan di pedesaan wilayah desa Mootilango, terkait dengan prosedur yang dilakukan melalui aset pedesaan untuk lebih mengembangkan bantuan pemerintah daerah, serta keuntungan daerah setempat. Konsekuensi dari penelitian ini adalah adanya program ini juga memiliki efek yang sesuai dengan efek normal dari Program upah untuk Dinaikkan. Efeknya adalah keterbukaan kelompok masyarakat desa Mootilango terhadap administrasi dasar dan latihan keuangan. Dimana keterbukaan ini tentunya menjadi salah satu faktor prinsip untuk maintainability di arena publik. Selain itu, keuntungan yang diperoleh oleh warga desa Mootilango yang terlibat adalah mereka terlibat, posisi tanah dan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka sehingga dapat meningkatkan daya beli dan jelas juga mengurangi tingkat pengangguran di pedesaan, sehingga akan menaikan daya beli masyarakat di tenggah pandemic Covid19. en_US
dc.publisher PT. INDONESIA EMAS GROUP en_US
dc.subject Pemberdayaan en_US
dc.subject Program Padat Karya Tunai desa en_US
dc.subject Masyarakat Desa en_US
dc.title PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PADAT KARYA TUNAI DESA MOOTILANGO en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account