Abstract:
Desa Tanjung Lanjut di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi memiliki potensi kawasan wisata
yang indah berupa Danau Tangkas. Pohon Putat, dengan warna merah Franconian Valida yang tumbuh
setiap bulan Juli hingga Agustus, juga memiliki daya tarik tersendiri. Potensi tempat wisata di daerah
tersebut dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa, namun tidak secara berkelanjutan, yang berimplikasi
pada peningkatan pendapatan masyarakat. Berdasarkan permasalahan di atas, maka solusi yang dapat
diterapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah membantu dalam pengelolaan obyek
wisata dan mempromosikan promosi obyek wisata. Kewenangan pengelolaan objek wisata dilakukan
dengan cara sebagai berikut: 1). Transfer pengetahuan tentang pengelolaan berkelanjutan (termasuk
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan). 2) Pelatihan dan bimbingan untuk peningkatan kapasitas.
Berdasarkan hasil kegiatan penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, motivasi, kapasitas manajerial
dan keterampilan teknis dalam mengelola potensi pariwisata berkelanjutan mengalami peningkatan yang
berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan. Meningkatnya jumlah wisatawan membawa sumber
pendapatan baru atau alternatif bagi masyarakat lokal yang selama ini hanya mengandalkan sektor
perkebunan dan pertanian. Temuan lain menunjukkan bahwa pengelola Danau Thangka belum memiliki
kemampuan untuk berkolaborasi dan berjejaring dengan cukup baik dengan mitra di semua tingkatan,
dan bantuan lebih lanjut diperlukan untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi dan jaringan.