Abstract:
BUMDes merupakan salah satu alternatif dalam membuka lapangan-lapangan pekerjaan baru. Hal penting yang perlu digaris bawahi adalah BUMDes tersebut tidak akan bisa berkembang atau berjalan dengan baik tanpa pembinaan dari Pemerintah yang dalam hal ini Pemerintah Desa setempat. Namun demikian pada faktanya, terlihat bahwa Pemerintah Desa dalam hal ini Desa Puloerang belum melakukan langkah-langkah konkrit dalam pembinaan BUMDes tersebut. Atau secara umum dapat dikatakan bahwa Pembinaan BUMDes oleh Pemerintah Desa di Desa Puloerang Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis belum optimal. Berdasarkan hasil penelitian maka secara umum diketahui bahwa Pembinaan BUMDes Mekar Jaya belum optimal, hal ini terutama terlihat dari beberapa indikator. Yaitu “Mengintensifikasikan upaya penumbuhkembangan BUM Desa guna peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan desa”. Selain itu pada kenyataannya belum banyak UMKM yang tercover atau ternaungi oleh BUMDes Mekarjaya. Mayoritas UMKM yang sudah tergabung pun belum secara sepenuhnya merasakan peningkatan ekonomis dari adanya BUMDes. Kemudian pada indikator “meningkatkan kompetensi SDM Tim pembina, tim teknis, serta pengelola atau pelaksana dalam penumbuhkembangan BUM Desa”. Kesenjangan informasi antara tim pembina dengan tim teknis berujung pada munculny persepsi masing-masing. Inilah yang menjadikan saling menyalahkan antara pihak-pihak tersebut