Abstract:
Implementasi program ODF (Open Defecation Free) Oleh Pemerintah Desa Purwasari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis Tahun 2020 belum berjalan optimal. Diantaranya tingginya penyebaran penyakit yang disebabkan oleh akibat BABS di Desa Purwasari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis, kurangnya dukungan edukasi dari Pemerintah Desa kepada masyarakat dalam menerapkan jamban sehat di Desa Purwasari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis, minimnya sarana Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Purwsari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Hal ini yang menarik peneliti untuk melakukan penelitian Implementasi Program ODF (Open Defecation Free), serta faktor penghambat dan upaya Pemerintah Desa Purwasari dan Puskesmas Banjarsari dalam mengatasi hambatan pelaksanaan program ODF. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara. Informan dalam penelitian sebanyak 10 orang. Selanjutnya setelah data diperoleh maka dilakukan teknik pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Implementasi Program ODF (Open Defecation Free) Oleh Pemerintah Desa Purwasari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis 2020 yang dilakukan oleh Pemerintah Desa diantaranya adalah dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, memberikan motivasi dan mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan keseahatan dan kebersihan lingkungan. Faktor penghambat diantaranya masih terdapat kakus sebagai fasilitas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan realokasi anggaran. Upaya untuk mengatasi diantaranya dengan cara sosialisasi dan anggaran untuk program WC yang akan diberikan kepada masyarakat yang masih Buang Air Besar Sembarangan.