Abstract:
Desa Karangpawitan adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis yang memiliki wilayah cukup luas dengan terdapat berbagai aset yang dimiliki untuk dapat dikelola dengan sebagaimana mestinya oleh Pemerintah Desa. Kekayaan desa dikelola oleh Pemerintah Desa dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan. Tetapi dalam pelaksanaan pengelolaan aset desa di Desa Karangpawitan ini belum berjalan dengan otimal, terbukti dengan masih banyaknya pegawai yang belum paham dalam pengelolaan aset desa. Dalam pengelolaan aset desa oleh pemerintah Desa Karangpawitan ini masih terdapat permasalahan, yaitu kurangnya perencanaan dalam pengoptimalisasian aset desa, sebagian tanah aset desa belum disertifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengelolaan Aset Desa di Desa Karangpawitan Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dalam penelitian kualitatif, metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh berdasarkan data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dan studi lapangan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat diketahui bahwa Pengelolaan Aset Desa di Desa Karangpawitan Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, belum seluruhnya berjalan dengan opimal yaitu pada dimensi perencanaan pengelolaan aset desa dalam hal strategi pengelolaan aset desa masih belum berjalan dengan optimal dan pemanfaatan aset desa sebagai salah satu sumber PADes, serta dalam hal evaluasi dan monitoring sehingga dituntut untuk turun langsung ke lapangan melakukan pengawasan secara rutin dan berkala. Adapun beberapa hambatan dalam pengelolaan aset desa oleh Pemerintah Desa Karangpawitan yang berkaitan dengan kurangnya strategi perencanaan dalam optimalisasi pemanfaatan aset, biaya anggaran dan sarana prasarananya. Namun telah dilakukan juga beberapa upaya bersama oleh pihak Pemerintah Desa, BPD, dan juga elemen yang berkepentingan untuk menghadapi hambatan- hambatan tersebut.