dc.description.abstract |
Permasalahan Kelompok Pengrajin Mendong Wanoja Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar adalah kurangnya pendampingan dari pemerintah desa, baik berupa pelatihan, pengembangan jejaring kemitraan maupun terhadap keberlangsungan organisasi kelompok. Selain itu, adanya persaingan dengan kelompok pengrajin sejenis dari berbagai daerah turut serta menambah permasalahan. Faktor-faktor yang menjadi hambatan tersebut, dapat diatasi apabila konsep pemberdayaan masyarakat sesuai dengan teori yang disampaikan oleh Sumadyo (2001) dan Mardikanto (2003) berupa bina manusia, bina usaha, bina lingkungan dan bina kelembagaan dilaksanakan secara optimal. Namun demikian dalam rangka peningkatan ekonomi tidak serta merta menggantungkan dari hasil konsep pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa, Adapun desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Kuantitatif. Dengan menggunakan tehnik pengambilan sempel jenuh hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh yang kuat dan searah antara pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Rejasari dengan Peningkatan Ekonomi Masyarakat. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil perhitungan korelasi pearson product moment diperoleh nilai sebesar 0,77 yang berarti nilai r mendekati + 1. Sedangkan pengaruh pemberdayaan masyarakat terhadap peningkatan ekonomi diperoleh hasil sebesar 64 % dan termasuk pada kategori pengaruh yang baik. Untuk menguji hipotesis dengan tingkat keyakinan 95% pada ∝ = 0,05, dan N=10, , maka diperoleh 〖t 〗_tabel = 1,860. Karena 〖t 〗_hitung 3,771 > dari 〖t 〗_tabel sebesar 1,860, maka hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak |
en_US |