Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Implementasi Program Padat Karya Tunai Oleh Pemerintah Desa Padaringan Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis Tahun 2020 yang belum berjalan dengan optimal, terlihat dari: aktor implementasi kebijakan padat karya tunai cenderung bersifat diskriminatif, program yang dilaksanakan dalam implementasi kebijakan Padat Karya Tunai hanya terbatas pada kegiatan peningkatan kualitas jalan desa saja, Program Padat Karya Tunai ini belum 100% tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program Padat Karya Tunai oleh pemerintah Desa Padaringan Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer dengan jumlah 6 informan dan data sekunder dengan 4 macam dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi dan wawancara). Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa Implementasi Program Padat Karya Tunai Oleh Pemerintah Desa Padaringan Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis Tahun 2020 sudah terlaksana. Kemudian hambatan yang ditemui yaitu: terjadinya miskomunikasi tentang target sasaran program, belum adanya standar penetapan pemberian insentif, dan belum adanya standar operasional prosedur (SOP), rendahnya tingkat pendidikan sumber daya manusia, dan terlalu banyaknya regulasi yang harus dipahami. Dan untuk upaya yang dilakukan yaitu: menyelenggarakan musyawarah guna memperoleh keputusan yang terbaik untuk dijalankan, memberikan insentif kepada para pelaksana kebijakan ketika ada sisa anggaran, memberikan pengarahan atau pembinaan kepada setiap aparatur pemerintah desa, kemudian mempergunakan hak otonomi desa guna mengatasi ketidakrelevanan regulasi atau aturan yang ada dengan keadaan lingkungan di Desa Padaringan