Abstract:
Berdasarkan hasil pengamatan awal diketahui bahwa implementasi kebijakan absensi berbasis online pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran belum diimplementasikan dengan baik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kebijakan absensi berbasis online pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Informan sebanyak 4 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian.Berdasarkan hasil penelitian bahwa implementasi kebijakan absensi berbasis online pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran belum dilakukan sesuai dengan dimensi-dimensi dalam implementasi kebijakan publik hal ini dikarenakan dimensi ukuran dan tujuan kebijakan belum dilaksanakan dengan baik mengingat masih ada pegawai yang kurang disiplin dalam penggunaan absensi berbasis online sehingga belum dapat dijadikan dasar ataun acuan dalam pengambilan tambahan penghasilan, pada dimensi sumber daya belum optimal karena belum semua pegawai memberikan dukungan terhadap pelaksanaan sistem absensi berbasis online, pada dimensi karakteristik agen pelaksana penerapan absensi berbasis online kurang disertai dengan sanksi yang tegas kepada pegawai karena kurangnya dilakukan evaluasi oleh BKD terhadap hasil penerapan absensi berbasis online, dimensi sikap dan kecenderungan pegawai dalam melaksanakan penerapan absensi berbasis online diketahui belum optimal karena belum dapat meningkatkan kualitas pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan, selain itu pada dimensi komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana diketahui belum meningkatnya koordinasi antara Sekertariat Daerah dengan BKD sehingga penerapan absensi secara online belum dilakukan evaluasi secara rutin. Pada dimensi lingkungan ekonomi, sosial dan politik belum optimal karena belum meningkatnya kerjasama diantara pegawai dalam bekerja.