Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi karenabelum optimalnya Pemberdayaan Karang Taruna oleh Kepala Desa Cibadak di Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis. Berdasarkan kondisi obyektif yang ditemukan pada saat penelitian di lapangan, peneliti menemukan masalah yaitu kurangnya aktivitas yang produktif dari Karang Taruna berdasarkan indikator permasalahan yaitu anggota karang taruna yang kurang produktif dalam menjalankan program kerja dan kurangnya anggaran dana desa untuk menjalankan program kerja karang taruna. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Deskriptif Kualitataif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dan studi lapangan berupa observasi dan wawancara. Adapun hambatan-hambatan dalam Pemberdayaan Karang Taruna yaitu anggaran yang diberikan kepada Karang Taruna sangat kecil sehingga kegiatan atau program kerja Karang Taruna menjadi terhambat dan kurang maksimal, kurangnya kesadaran dari setiap para anggota Karang Taruna mengenai pentingnya berperan aktif dalam sebuah organisasi dalam rangka membantu pembangunan di Desa, serta sumber daya manusia yang berbeda-beda dan cukup sulit untuk mempersatukannya sehingga untuk menggali potensi harus memerlukan pemikiran yang matang. Dan pengurus Karang Taruna banyak yang sudah menikah sehingga aggota Karang Taruna lebih mementingkan pekerjaan yang tetap.