Abstract:
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan di Indonesia pada tahun 2020 sebagai tanggapan terhadap penyakit corona virus 2019 (COVID-19) yang telah menjadi pandemi, termasuk di Indonesia. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar mungkin mengahambat aktifitas masyarakat namun ini dilakukan demi kebaikan masyarakat sendiri, karena ketakutan pemerintah semakin meluas dan sulit ditangai oleh Gugus Tugas maka demi mengoptimalkan kebijakan tersebut pemerintah dengan masyarakat harus berkerja sama demi memutus penyebaran Covid-19 untuk memulihkan baik perekonomian masyarakat atau pun aktifitas masyarakat. Rumusan masalah “Bagaimana Optimalisasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam upaya mencegah penyebaran virus covid-19 oleh Pemerintah Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran?Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di lapangan yang menjadi informan penelitian 7 orang, Sedangkan alat pengumpul datadalam penelitian ini menggunakan interview, ,observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, kemudian verivication yaitu proses konklusi-konklusi yang terjadi selama pengumpulan data dari awal sampai proses pengumpulan data terakhir.Dapat ditarik kesimpulan bahwa Optimalisasi Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Upaya Mencegah Penyebara Virus Covid-19 Oleh Pemerintah Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran masih kurang optimal dalam pelaksanaannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya temuan dilapangan bahwa di dalam Pemerintah Desa diharapkan dapat adanya kesadaran masyarakat, sehingga mampu melaksanakan pembatasan sosial berskala besar.