Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi diketahui bahwa strategi Pemerintah Desa dalam pemanfaatan program air minum dan sanitasi berbasis masyarakat di Bojongsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran belum dilakukan secara optimal, hal ini terlihat dari Pemerintah desa belum mempunyai PERDes tentang pamsimas karena tidak adanya kesepakatan antara Kepala Desa dan BPD dalam pembuatan PERDes, Pemerintah desa belum mempunyai strategi untuk mengatasi kelangkaan air bersih ketika musim kemarau, biaya untuk pemasangan air bersih ke rumah warga kurang lebih Rp 500.000 per rumah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana strategi pemerintah desa dalam pemanfaatan program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat di desa Bojongsari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Informan sebanyak 9 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Strategi Pemerintah Desa Dalam Pemanfaatan Program Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat Di Bojongsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, belum sepenuhnya berjalan optimal. Hal ini dilihat dari hasil penelitian yang menyatakan akses untuk menjangkau sumber air cukup jauh, sekitar 2 km dari rumah warga terdekat ke titik sumber air. Hambatan-hambatan dalam strategi Pemerintah Desa Dalam Pemanfaatan Program Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat Di Bojongsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, yaitu akses untuk menjangkau sumber air yang jauh, berkisar antara 2 km lebih dari rumah warga terdekat disetiap dusun. Upaya yang dilakukan untuk mentasi permasalahan dalam Strategi Pemerintah Desa Dalam Pemanfaatan Program Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat Di Bojongsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran yaitu pemerintah Desa Bojogsari sedang mempertimbangkan untuk menganggarkan biaya pembangunan jalan agar akses ke sumber air bisa lebih mudah.