Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi karena belum optimalnya Implementasi Kebijakan Kartu Identitas Anak DiKecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran.Tujuan dari penelitian ini agar mengetahui Bagaimana penerapan Kartu Identitas Anak dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan observasi dilapanagn ditemukan rumusan masalah sebagai berikut kurangnya respon dari masyarakat terhadap sosialisasi kepemilikan Kartu Identitas Anak yang dilakukan oleh aparat pemerintah, lalu pemerintah kurang tegas dalam menjalakan kebijakan yang telah dibuat sehingga masyarakat kurang peduli terhadap kebijakan Kartu Identitas Anak ini, karena program KIA masih baru terlaksana maka standar keberhasilan belum dapat dipastikan jika ditinjau dari Standar Operasional Procedure (SOP) yang ada di dalam Perda di Kabupaten Pangandaran.Metode penelitian yang digunakan yaitu Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi lapangan berupa Observasi dan Wawancara. Hasil penelitian yaitu sudah berjalanya kebijakan Kartu Identitas Anak DiKecamatan Mangunjaya tetapi belum optimal terlihat dari karena kurangnya sosialisasi kepada Masyarakat tentang program kartu identitas anak sehingga masyarakat kurang peduli dalam pembuatan kartu identitas anak. Adapun hambatan-hambatan dalam Implementasi Kebijakan Kartu Identitas Anak yaitu 1) kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pembuatan Kartu Identitas Anak untuk usia 0-17 tahun di Kecamatan Mangunjaya. 2) Dalam pembagian tugas kadang ada pegawai yang malas karena tidak hanya menjalankan satu tugas atau satu pekerjaan tetapi menjalankan tugas yang lebih penting selain program kebijakan Kartu Identitas Anak.