Abstract:
Sumber daya manusia yang lemah dapat mempengaruhi terhadap keberhasilan suatu produktivitas kerja dalam pengelolaan sampah, sehingga tidak dapat berjalan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk megatahui bagaimana produktivitas kerja dalam pengelolaan sampah, faktor-faktor penghambat serta upaya-upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam produktivitas kerja dalam pengelolaan sampah organik dan anorganik. Metode yang digunakan deskriptif kualiitastif. Dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, studi lapangan, observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa produktivitas kerja dalam pengelolaan sampah organik dan anorganik secara keseluruhan belum berjalan dengan optimal terutama dalam dimensi kemampuan, semangat kerja, mutu dan efisiensi, karena masih terdapat hambatan-hambatan yang terjadi seperti kurangnya sumber daya manusia yang memiliki keahlian khusus dalam bidang pengelolaan sampah, sarana dan prasarana yang masih belum memadai, pelatihan-pelatihan yang sudah dilaksanakan kurang dikembangkan, adapun upaya yang dilakukan yaitu membuat pengajuan anggaran ke provinsi, menegaskan kepada peserta bimtek untuk dapat mengaplikasikan atau mempraktekan dilapangan dengan apa yang sudah diberikan pada saat melaksankan bimtek, memberikan arahan dan pertemuan rutin setiap 1 bulan sekali.