Abstract:
Komunikasi organisasi yang seharusnya dibangun oleh PT Pos belum berjalan dengan optimal sehingga kepercayaan publik lemah. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi organisasi dalam meningkatkan kepercayaan publik. Metode penelitian yang digunakan yakni metode dekskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi organisasi PT Pos belum berjalan secara optimal terutama dalam dimensi proses, keadaan saling tergantung, hubungan, lingkungan dan kepastian karena masih terdapat hambatan-hambatan yang dihadapi PT Pos seperti keterbatasan anggaran, rendahnya kualifikasi sumber daya manusia dalam menyampaikan informasi dan memberikan pelayanan serta belum maksimalnya digitalisasi promosi yang menjangkau semua kalangan masyarakat. Adapun upaya yang dilakukanyaitu pengalokasian anggaran,mengadakan pelatihan, pembinaan dan pembekalan teknis guna meningkatkan kualifikasi SDM, serta meningkatkan penggunaan sarana promosi yang menjangkau masyarakat wilayah Kota Tasikmalaya.