Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadi permasalahan mengenai partisipasi politik perempuan pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa tahun 2019 di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran belum optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data mengunakan kepustakaan dan lapangan. Teknik analisis data dengan tahap reduksi, tahap display dan tahap verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian baik melalui observasi dan wawancara mengenai Partisipasi Politik Perempuan Pada Pemilihan Kepala Desa di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran Tahun 2019 maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Partisipasi politik perempuan pada pelaksanaan pemilihan kepala desa tahun 2019 di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran kurang dilaksanakan dengan baik serta belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan. 2) Hambatannya terdiri dari: a) Sikap ketidakpedulian masyarakat. b) Partisipasi politik Golongan Putih (Golput). c) Sumber daya manusia yang dimiliki masyarakat sehingga dapat menimbulkan ketidak tertarikan secara aktif. d) Keterlibatan kelompok masyarakat dalam partisipasi politik. 3) Upaya guna mengatasi hambatan, yakni sebagai berikut: a) Memberikan pembinaan dan pendidikan politik. b) Meningkatkan sosialisasi Pilkades. c) Meningkatkan kompetensi dan sumber daya manusia melalui pendidikan politik. d) Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan kelompok masyarakat.