Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya pelaksanaan tarif retribusi pelayanan pasar Sindangkasih. Seperti dalam melakukan sosialisasi kebijakan tentang penyesuaian tarif retribusi pelayanan pasar. Hal ini disebabkan komunikasi antara petugas dan pedagang pasar kurang terjalin dengan baik. Dari permasalahan tersebut, disusunlah masalah sebagai berikut : 1) Bagaimana Implementasi Kebijakan Tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Pasar Oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasar Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis? 2). Bagaimana Hambatan dalam Implementasi Kebijakan Tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Pasar Oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasar Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis? 3). Bagaimana Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam Implementasi Kebijakan Tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Pasar Oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasar Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis?Metode penelitian yang penulisan gunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah kepustakaan dan studi lapangan dengan cara wawancara dan observasi kepada 12 orang yang terdiri dari pegawai Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasar Sindangkasih dan pedagang Pasar Sindangkasih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Pasar Oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasar Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis belum berjalan dengan optimal, kurangnya petugas dalam memberikan pemahaman yang jelas kepada pedagang, kurangnya ketegasan petugas kepada pedagang dengan tidak menaati setiap kebijakan yang diberikan. Hambatan yang dihadapi yaitu kurangnya dilakukan sosialisasi yang dilakukan oleh pegawai kepada pedagang, kurangnya ketegasan dari petugas yang dilakukan kepada pedagang. Upaya yang dilakukan terkait Kebijakan Tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Pasar Oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasar Sindangkasih Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis yaitu sudah memberikan pemahaman dan pengertian terhadap pedagang terkait dalam pelaksanaannya kebijakan, petugas UPTD untuk turun secara langsung ke lapangan agar dapat mengetahui dari pembayaran retribusi pelayanan pasar dapat dirasakan oleh pedagang. Adapun saran penulis sampaikan yaitu Sebaiknya pegawai mensosialisasikan segala bentuk ketentuan atau kebijakan kepada pedagang dan untuk pedagang dapat menaati dari suatu kebijakan dengan secara optimal dengan membayar iuran retribusi pelayanan pasar.
