Abstract:
Hasil observasi penulis menunjukkan bahwa pencapaian target pendapatan asli daerah dari sektor retribusi objek wisata diduga disebabkan oleh kurangnya optimalnya pengelolaan retribusi objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui pengelolaan retribusi objek wisata dalam meningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Pangandaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Informan sebanyak 7 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian bahwa : Pengelolaan retribusi objek wisata sesuai belum sesuai dengan bagian-bagian atau unsur-unsur pengelolaan menurut Handayaningrat (2005:127) karena kurangnya perencanaan yang melibatkan petugas pemungut retribusi menyebabkan hasil akhir tidak sesuai dengan yang telah direncanakan, selain itu alat-alat yang digunakan kurang mendukung kegiatan pengelolaan retribusi objek wisata, dalam penggunaan sumber-sumber kurang sesuai dengan yang diharapkan, anggaran dan sarana serta prasarana, selain itu terkait dengan pengawasan yang dilakukan belum optimal karena penilaian kurang dilakukan secara rutin. Adanya hambatan-hambatan pengelolaan retribusi objek wisata dalam meningkatan pendapatan asli daerah Kabupaten Pangandaran hal ini dikarenakan petugas kurang dilibatkan dalam perencanaan kegiatan pemungutan retribusi objek wisata, kurangnya kesesuaian dalam penempatan petugas dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki petugas, kurangnya bimbingan dan pengarahan kepada petugas, serta kurangnya penilaian secara rutin terhadap pelaksanaan pemungutan retribusi objek wisata. Adanya upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan pengelolaan retribusi objek wisata dalam meningkatan pendapatan asli daerah yaitu dengan melibatkan petugas dalam perencanaan kegiatan pemungutan retribusi objek wisata, penempatan petugas telah disesuaikan dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki petugas, serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada petugas dalam melaksanakan pemungutan retribusi objek wisata, serta meningkatkan penilaian secara rutin terhadap pelaksanaan pemungutan retribusi objek wisata.