Unigal Repository

ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL MENGGUNAKAN METODE PKJI 2023 DENGAN PTV VISSIM

Show simple item record

dc.contributor.author Wandira, Wiraga
dc.date.accessioned 2025-12-15T02:05:38Z
dc.date.available 2025-12-15T02:05:38Z
dc.date.issued 2025-10-27
dc.identifier.other 7011210062
dc.identifier.uri http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/8297
dc.description.abstract Pertumbuhan dan perkembangan suatu kota dapat dilihat dari kondisi sistem transportasinya. Kota Bandung sebagai wilayah metropolitan menghadapi tantangan kompleks dalam transportasinya, terutama di simpang empat bersinyal samsat yang menjadi titik temu arus lalu lintas dari berbagai arah. Tingginya volume lalu lintas dan durasi lampu merah yang mencapai 5 menit menyebabkan antrian panjang di sekitar simpang, terutama pada jam sibuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang empat bersinyal samsat Kota Bandung serta menentukan alternatif solusi untuk meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode observasi langsung di lapangan. Data penelitian terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung, sedangkan data sekunder bersumber dari instansi terkait, seperti bada pusat statistik. Hasil analisis menggunakan PKJI 2023 diperoleh tundaan rata-rata simpang sebesar 182,21 detik/smp dengan tingkat pelayanan F, sedangkan PTV Vissim menghasilkan tundaan rata-rata simpang sebesar 126,30 detik/kend dengan tingkat pelayanan yang sama, yaitu F. Alternatif solusi pertama berupa pembuatan flyover di ruas jalan Soekarno Hatta. Hasil simulasi menunjukkan tingkat pelayanan meningkat dari F menjadi E. Alternatif kedua berupa kombinasi antara flayover dan underpass. Flyover direncanakan di ruas jalan Ibrahim Adjie (utara) menuju jalan Soekarno Hatta (barat), sedangkan underpass di ruas jalan Soekarno Hatta. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa pembangunan tersebut efektif menurunkan panjang antrian rata-rata dari 254,14 meter menjadi 15,34 meter, serta mengurangi tundaan rata-rata dari 126,30 detik/kend menjadi 19,52 detik/kend. Tingkat pelayanan meningkat dari F menjadi B. Perbaikan paling signifikan terjadi pada pendekat barat (Jl. Soekarno Hatta), yang berubah dari LOS F menjadi LOS A, diikuti peningkatan kinerja pada pendekat timur (Jl. Soekarno Hatta), selatan (Jl. Ibrahim Adjie), dan utara (Jl. Ibrahim Adjie). en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Galuh en_US
dc.subject Kinerja Simpang, PTV Vissim, Flyover, Underpass, Level Of Service en_US
dc.title ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL MENGGUNAKAN METODE PKJI 2023 DENGAN PTV VISSIM en_US
dc.title.alternative (Studi Kasus: Simpang Samsat Kota Bandung) en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository


Browse

My Account