Abstract:
The purpose of this research is to make use of the local wisdom values contained in the bongbang art customs in history learning. The inculcation of local wisdom values is practiced with historical learning that links learning content with the cultural values of Bongbang art. This research uses a qualitative research method, a case study design. Data collection techniques through the process of observation, interviews, and documentation. This research shows that the local wisdom values contained in the Bongbang art custom are religious, moral, social, and cultural values. The results
of utilizing the local wisdom values of the Bongbang art tradition in learning history are integrated
into the material Cultural Acculturation. The condition of students after carrying out the learningprocess by utilizing the local wisdom values of the bongbang art custom, namely, students becomemore active and enthusiastic in the history learning process, and students know the values of local wisdom contained in the bongbang art custom which can be realized in school and everyday life.
Description:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pemanfaatan nilai kearifan lokal yang
terkandung dalam adat seni bongbang dalam pembelajaran sejarah. Penanaman nilai kearifan lokal dipraktikkan dengan pembelajaran sejarah yang menghubungkan konten pembelajaran dengan nilai budaya seni Bongbang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, design studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung pada
adat seni Bongbang yaitu: Nilai religius,moral,sosial,dan budaya. Hasil dari pemanfaatan nilainilai kearifan lokal adat seni bongbang dalam pembelajaran sejarah diintegrasikan dalam materi "Akulturasi Budaya". Kondisi siswa setelah melakukan proses pembelajaran dengan memanfaatkan nilai kearifan lokal adat seni bongbang yaitu, siswa menjadi lebih aktif serta semangat dalam proses pembelajaran sejarah serta siswa mengetahui nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam adat seni bongbnag yang bisa direalisasikan dalam kehidupan sekolah dan sehari-hari.