dc.contributor.author |
Rahman, Ading |
|
dc.date.accessioned |
2025-10-10T06:25:42Z |
|
dc.date.available |
2025-10-10T06:25:42Z |
|
dc.date.issued |
2023-07-20 |
|
dc.identifier.citation |
APA 7th |
en_US |
dc.identifier.uri |
http://repository.unigal.ac.id:8080/handle/123456789/8223 |
|
dc.description |
Tujuan, visi, dan misi sebuah organisasi dapat mencapai suatu
keberhasilan tidak dapat dilepaskan dari sumber daya manusia yang
dimiliki oleh perusahaan tersebut. Karena itulah setiap organisasi
ataupun perusahaan menyadari betapa pentingnya sumber daya
manusia yang berkualitas untuk kemajuan organisasi. Maka, tidak
salah jika seluruh organisasi mengelola dengan baik sumber daya
manusia yang dimilikinya dengan menerapkan beragam cara
lantaran upaya tersebut diharapkan dapat melahirkan sumber daya
manusia berkualitas yang diperlukan untuk mencapai target-target
yang sebelumnya telah ditetapkan.
Mengelola sumber daya manusia dalam sebuah organisasi
tidaklah cukup dengan hanya menerapkan program perekrutan
yang ketat serta pelatihan dan pengembangan skil dalam rangka
meningkatkan kemampuan individu karyawan dalam perusahaan.
Hal yang lebih substansial dari itu adalah bagaimana sebuah
organisasi dapat menjaga kepuasan setiap individu karyawan
terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, menjaga dan
membangun loyalitas dan komitmen karyawan terhadap perusahaan,
dan dari semua hal tersebut diharapkan mampu mempertahankan
sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kinerja tinggi
untuk tetap berada di dalam perusahaan.
Menurut Robbins, pasang-surut perekonomian dunia
menyebabkan sebagian besar organisasi dagang kesulitan menemukan
pekerja terampil untuk mengisi lowongan. Hal ini tentu disebabkan
oleh program penghematan oleh organisasi demi tetap bertahan
di tengah terpaan badai deflasi yang hebat. Individu-individu yang
profesional tentu akan memilih untuk berlabuh di perusahaan yang
memberikan tawaran upah dan tunjangan yang besar. Namun, sekali
lagi menurut Robbins, upah dan tunjangan yang besar tidak selalu
merupakan jaminan bagi karyawan untuk bertahan di organisasi itu. |
en_US |
dc.description.abstract |
Tujuan, visi, dan misi sebuah organisasi dapat mencapai suatu
keberhasilan tidak dapat dilepaskan dari sumber daya manusia yang
dimiliki oleh perusahaan tersebut. Karena itulah setiap organisasi
ataupun perusahaan menyadari betapa pentingnya sumber daya
manusia yang berkualitas untuk kemajuan organisasi. Maka, tidak
salah jika seluruh organisasi mengelola dengan baik sumber daya
manusia yang dimilikinya dengan menerapkan beragam cara
lantaran upaya tersebut diharapkan dapat melahirkan sumber daya
manusia berkualitas yang diperlukan untuk mencapai target-target
yang sebelumnya telah ditetapkan.
Mengelola sumber daya manusia dalam sebuah organisasi
tidaklah cukup dengan hanya menerapkan program perekrutan
yang ketat serta pelatihan dan pengembangan skil dalam rangka
meningkatkan kemampuan individu karyawan dalam perusahaan.
Hal yang lebih substansial dari itu adalah bagaimana sebuah
organisasi dapat menjaga kepuasan setiap individu karyawan
terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, menjaga dan
membangun loyalitas dan komitmen karyawan terhadap perusahaan,
dan dari semua hal tersebut diharapkan mampu mempertahankan
sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kinerja tinggi
untuk tetap berada di dalam perusahaan.
Menurut Robbins, pasang-surut perekonomian dunia
menyebabkan sebagian besar organisasi dagang kesulitan menemukan
pekerja terampil untuk mengisi lowongan. Hal ini tentu disebabkan
oleh program penghematan oleh organisasi demi tetap bertahan
di tengah terpaan badai deflasi yang hebat. Individu-individu yang
profesional tentu akan memilih untuk berlabuh di perusahaan yang
memberikan tawaran upah dan tunjangan yang besar. Namun, sekali
lagi menurut Robbins, upah dan tunjangan yang besar tidak selalu
merupakan jaminan bagi karyawan untuk bertahan di organisasi itu. |
en_US |
dc.language.iso |
other |
en_US |
dc.publisher |
Cipta Media Nusantara |
en_US |
dc.subject |
Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan |
en_US |
dc.title |
Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Karyawan |
en_US |
dc.type |
Book |
en_US |