HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERKOLESTEROL DI POSBINDU MEKAR DESA CISONTROL KECAMATAN RANCAH KABUPATEN CIAMIS

Abstract

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERKOLESTROL DI POSBINDU MEKAR DESA CISONTROL KECAMATAN RANCAH KABUPATEN CIAMIS

Latar Belakang : Hingga saat ini penyakit kolestrol tinggi masih menjadi masalah kesehatan bagi negara kita Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit ini, yaitu obesitas, kebiasaan olahraga dan asupan makanan serta sosial ekonomi. Posbindu Mekar merupakan Posbindu yang paling muda dintara posbindu lainnya di Kabupaten Ciamis, dimana posbindu ini mempunyai letak geografis yang cukup sulit sehingga banyak masyarakat yang masih enggan mengikuti kegiatan posbindu.Studi pendahuluan dilakukan peneliti pada bulan Desember 2015 dengan cara wawancara pada 6 orang pengunjung posbindu,4 orang mengatakan bahwa sudah 2 bulan ini kolestrolnya mengalami kenaikan,mereka mengatakan tidak mampu mengontrol makanan dan tidak tau pola makan yang baik,2 diantaranya mengatakan bahwa mereka selalu mengontrol makanan sehingga sudah 3 bulan koletsrolnya selalu stabil dengan nilai normal 160-200 mg/dl. sehingga peneliti tertarik untuk meneliti Hubungan Pola makan dengan kejadian hiperkolestrol di Posbindu Tawalian Kabupaten Mamasa Tujuan Penelitian, untuk membuktikan Hubungan Pola makan dengan kejadian hiperkolestrol di Posbindu Mekar Desa Cisontrol Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional, merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu) antara faktor resiko/paparan dengan penyakit (Alimul Aziz, 2007).Populasi dalam penelitian ini semua peserta Posbindu Mekar Desa Cisontrol Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis pada tahun 2018 yang berjumlah 180 orang. Pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan tekhnik consecutive Sampling yaitu pengambilan subjek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan jumlah subjek terpenuhi.(saryono,2011).Banyaknya sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 64 responden. Hasil penelitian Uji statistik didapatkan bahwa pola makan (p=0,000), berhubungan dengan kejadian hiperkolestrol. Simpulan : Berdasarkan hasil penelitian diharapkan agar responden lebih memperhatikan pola makan dan memperbaiki gaya hidup agar terhindar dari penyakit