Abstract:
Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang terdapat dalam setiap kurikulum pembelajaran penjasorkes di setiap tingkatan. Pelaksanaan teknik lempar lembing mengharuskan atletnya melakukan rangkaian teknik gerak dengan aplikasi yang konsisten dan kontinyu. Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan trasfer momentum yang sudah dibentuk dari gerak awalan. Salah satu kendala yang selama ini terjadi adalah adanya bagian yang sering kali terputus dalam melaksanakan teknik gerak yang harus dilakukan dalam lempar lembing.
Bagian yang sering terputus dalam melakukan teknik lempar lembing adalah bagian perut dan pinggang yang seringkali tidak ikut mendukung terhadap pelaksanaan transfer momentum tersebut. Guna mengoptimalkan gerak pinggang harus ada satu titik tuju yang menjadi fokus lemparan yang menjadi stimulan pergerakan pinggang sehingga berdampak pada kesempurnaan teknik lemparan.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetaui apakah terdapa pengaruh latihan leper lembing dengan bentangan tali bertahap terhadap hasil lemparan pada lempar lembingBerdasarkan hal tersebut, maka peneliti mengajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut : Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan lempar lembing melewati Bentangan tali terhadap hasil lemparan.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini, mengunakan populasi Siswa MA YIA Rajapolah yang berjumlah 90 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lempar lembing.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Latihan lempar lembing melewati Bentangan tali berpengaruh secara signifikan terhadap hasil lemparan .
2. Berdasarkan kedua bentuk latihan tersebut di atas, kelompok A yang diberi perlakuan latihan lempar lembing melewati Bentangan tali mempunyai pengaruh lebih signifikan terhadap hasil lemparan dari pada kelompok B yang merupakan sampel kontrol .
