Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum optimalnya pengelolaan pasar tradisional (Pasar Manis Ciamis) oleh dinas Koperasi, UKM, dan perdagangan kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengeksplorasi strategi dan kebijakan yang diterapkan oleh dinas terkait dalam meningkatkan fungsi dan pengelolaan pasar tradisional di wilayah tersebut. Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara) dan dokumentasi. Penulis mengunakan teknik analisis data kualitatif melalui pengolahan data hasil wawancara dan observasi untuk ditarik kesimpulan sehingga dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, kategorisasi, penyusunan temuan, dan triangulasi untuk memastikan validitas hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pasar tradisional di Pasar Manis Ciamis belum optimal pada seluruh fungsi manajemen (planning, organizing, actuating, controlling). Dari segi perencanaan, pengembangan fisik pasar belum terealisasi sepenuhnya dan penataan ruang dagang belum tertib. Pada aspek pengorganisasian, pembagian tugas telah dilakukan namun koordinasi antarunit dan penegakan aturan masih lemah. Fungsi pelaksanaan menunjukkan adanya pembinaan dan pengawasan terhadap pedagang, namun belum merata dan konsisten. Pada fungsi pengendalian, evaluasi kinerja pasar dan pelaporan sudah berjalan, tetapi terkendala keterbatasan SDM dan keterlambatan pengumpulan data. Kesimpulannya, pengelolaan Pasar Manis Ciamis memerlukan perbaikan menyeluruh melalui peningkatan fasilitas fisik, penataan pedagang yang lebih tertib, penerapan teknologi dalam transaksi dan pelaporan, serta peningkatan kapasitas SDM pengelola. Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pengelolaan pasar tradisional yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.
