Abstract:
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji peran pemerintah desa dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Sindangsari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, dilatarbelakangi oleh belum optimalnya peran pemerintah desa yang berdampak pada pengelolaan sumber daya dan program yang kurang sesuai kebutuhan, serta rendahnya kesejahteraan buruh harian di desa tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah desa dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan Kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, dan Ketua LPM, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa telah menjalankan empat peran utama: sebagai regulator melalui penetapan Peraturan Desa (Perdes) dan sosialisasi; sebagai dinamisator dengan menyelenggarakan pelatihan dan mendorong Kelompok Usaha Bersama (KUBE); sebagai fasilitator dengan menyediakan sarana prasarana dan menjembatani akses permodalan; serta sebagai katalisator melalui pengembangan potensi ekonomi unggulan dan inisiatif kemitraan. Namun, implementasi peran-peran ini masih menghadapi kendala seperti keterbatasan SDM, anggaran, pemahaman masyarakat, komitmen mitra jangka panjang, dan koordinasi lintas desa. Berdasarkan temuan, disimpulkan bahwa peran pemerintah desa belum sepenuhnya optimal. Oleh karena itu, disarankan untuk memperkuat regulasi tertulis (Perdes), memperluas dan memformalkan kemitraan, meningkatkan kapasitas lembaga desa seperti LPM, menguatkan koordinasi antar desa, serta mengintensifkan sosialisasi dan pelibatan masyarakat secara berkelanjutan.
Kata Kunci: Peran Pemerintah Desa, Pemberdayaan Ekonomi, Desa Sindangsari, Regulator, Dinamisator, Fasilitator, Katalisator.
.
