Abstract:
Tingginya angka kecelakaan kerja di sektor industri, termasuk industri pengolahan
makanan, menjadi permasalahan yang mendesak untuk diatasi. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis peran rambu keselamatan kerja (K3) dalam
membangun kesadaran pekerja terhadap pencegahan kecelakaan kerja di PT
Macakal Pangan Sejahtera. Metode yang digunakan adalah Hazard and Operability
Study (HAZOP), yang memungkinkan identifikasi sistematis terhadap potensi
bahaya serta deviasi dari kondisi operasional normal. Penelitian dilakukan melalui
observasi, wawancara, dan focus group discussion (FGD) dengan pendekatan
deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun rambu K3
telah dipasang di berbagai titik kerja, masih terdapat kesenjangan antara
keberadaannya dengan tingkat pemahaman dan kepatuhan pekerja terhadap pesan
keselamatan yang disampaikan. Melalui analisis HAZOP, ditemukan beberapa titik
bahaya yang belum sepenuhnya terkomunikasikan secara efektif melalui rambu
yang ada. Oleh karena itu, dibutuhkan perbaikan dalam sistem rambu K3, termasuk
desain, penempatan, dan frekuensi pembaruan, agar dapat meningkatkan efektivitas
komunikasi bahaya dan membentuk budaya kerja yang lebih sadar keselamatan.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan strategi
komunikasi K3 yang lebih efektif di industri makanan ringan dan sektor sejenis
lainnya.