Abstract:
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian daerah, termasuk di Kabupaten Ciamis yang dikenal dengan potensi kulinernya. Namun, banyak produk UMKM masih menghadapi tantangan dalam daya saing, salah satunya akibat desain kemasan yang kurang menarik dan tidak fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kemasan ergonomis berbasis user experience (UX) guna meningkatkan daya saing produk makanan ringan UMKM, khususnya Rujak Cireng dan Cibay Egoy. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kuesioner terhadap konsumen. Analisis dilakukan menggunakan metode UX Mapping dan evaluasi ergonomi berdasarkan data antropometri pengguna. Hasil penelitian diharapkan dapat menghasilkan desain kemasan yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga nyaman digunakan, aman, dan informatif. Desain ini diharapkan mampu meningkatkan kepuasan konsumen serta memperkuat identitas dan daya saing produk di pasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemasan lama masih sederhana, hanya berupa plastik polos tanpa informasi produk yang jelas, sehingga kurang menarik secara visual dan tidak memiliki fitur fungsional. Perancangan kemasan baru menggunakan bahan kraft dan metalized dengan tambahan fitur resealable zipper lock, desain visual ilustratif, serta kelengkapan informasi produk (komposisi, tanggal kedaluwarsa, logo halal, cara penyajian dan akun media sosial). Evaluasi hasil perancangan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek fungsional, estetika, serta kepuasan emosional konsumen. Dengan demikian, kemasan baru tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk, tetapi juga sebagai media strategis untuk memperkuat identitas merek, meningkatkan pengalaman pengguna, serta mendorong daya saing UMKM di pasar modern.
