dc.description.abstract |
Lansia merupakan kelompok yang rentan mengalami penurunan keseimbangan
akibat proses penuaan, yang berdampak pada meningkatnya risiko jatuh. Jatuh pada
lansia dapat menyebabkan cedera serius, gangguan mobilitas, hingga penurunan
kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh latihan
keseimbangan terhadap risiko jatuh pada lansia melalui pendekatan literature
review. Sebanyak 10 jurnal terpilih dianalisis menggunakan metode DSVIA
(Description, Synthesis, Verification, Interpretation, dan Analysis), terdiri dari lima
jurnal nasional dan lima jurnal internasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa
hampir seluruh studi melaporkan adanya peningkatan signifikan dalam
keseimbangan postural, kekuatan otot tungkai bawah, dan pengurangan risiko jatuh
setelah intervensi latihan keseimbangan. Bentuk intervensi yang digunakan
meliputi balance exercise, Otago exercise, Pilates, dan reactive balance training,
yang terbukti efektif dalam meningkatkan skor keseimbangan berdasarkan alat ukur
seperti Berg Balance Scale, Timed Up and Go, dan platform baropodometrik.
Selain itu, dua studi sistematik berskala besar mendukung bahwa latihan
keseimbangan menurunkan angka kejadian jatuh hingga 24–34%. Temuan ini
memperkuat bahwa latihan keseimbangan merupakan intervensi nonfarmakologis
yang aman, murah, dan layak diterapkan dalam pelayanan keperawatan gerontik di
berbagai setting. Disarankan agar program latihan keseimbangan diintegrasikan
secara berkelanjutan dalam upaya pencegahan jatuh pada lansia. |
en_US |