Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan agribisnis Bunga Telang di Desa Sidamulih Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, meliputi sulitnya mendapatkan benih atau bibit unggul telang serta kurangnya pengetahuan anggota kelompok tani dalam mengembangkan bunga telang. Penelitian ini bertujuan : 1) untuk mengetahui faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan pada usaha budidaya Bunga Telang (Clitoria ternatea L) di Desa Sidamulih Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. 2) Untuk mengetahui faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman pada usaha budidaya Bunga Telang (Clitoria ternatea L) di Desa Sidamulih Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. 3) Untuk mengetahui alternative strategi pengembangan usaha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) di Desa Sidamulih Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif hasil angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan pada usaha budidaya Bunga Telang (Clitoria ternatea L) antara lain kekuatannya pengalaman usahatani (pelopor), mudah dibudidayakan, harga produk bunga telang yang relatif murah, dan variasi produk yang ditawarkan. Sedangkan kelemahannya antara lain manajemen pembudidaya masih sederhana, pemanfaatan lokasi yang belum maksimal serta kurangnya kegiatan promosi. 2) Faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman antara lain peluangnya yaitu perkembangan industri obat herbal yang kian meningkat serta adanya dukungan mudah dibudidayakan. Namun adanya ancaman berupa fluktuatif cuaca yang tidak dapat diprediksi dan pesaing usaha. 3) Alternatif strategi pengembangan usaha adalah alternatif strategi S-O dengan memanfaatkan lahan yang luas untuk mengembangkan produksi bunga telang dengan mengembangkan teknologi baik dibidang budidaya, pemasaran dan pengolahan bunga telang dengan mengembangkan fasilitas produksi agar dapat menghasilkan produk bunga telang yang berkualitas baik dan beranekaragam. Peningkatan pemasaran menggunakan teknologi dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasarannya agar dapat menjangkau konsumen secara lebih luas dengan bersinergi dengan pemerintah dalam pengembangan UMKM.
