PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI LEADER DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU

Abstract

Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya peran kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia, khususnya melalui peningkatan kinerja guru sekolah dasar. Permasalahan yang dikaji meliputi bagaimana peran kepala sekolah sebagai leader, hambatan yang dihadapi, serta upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja guru, yang tujuannya untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran kepala sekolah sebagai leader dalam meningkatkan kinerja guru di Sekolah Dasar. Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan memiliki tanggung jawab strategis dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif serta mendukung profesionalisme guru. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa masih ditemukan rendahnya kinerja guru di wilayah 5 Korwil Pendidikan Kecamatan Rancah, khususnya pada aspek kedisiplinan, kreativitas, tanggung jawab, dan keteladanan yang berimplikasi pada mutu pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap informan utama, yaitu kepala sekolah, guru, pengawas, dan peserta didik di SDN 1, SDN 2, dan SDN 3 Bojonggedang. Fokus penelitian diarahkan pada lima aspek peran kepemimpinan kepala sekolah, yakni: menggerakkan, membimbing, memberi dorongan, membina, dan melindungi warga sekolah, serta delapan indikator kinerja guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah di ketiga sekolah tersebut telah berperan aktif dalam meningkatkan kinerja guru melalui pembentukan tim kerja yang partisipatif, pembimbingan intensif, pemberian motivasi, penghargaan atas kinerja, serta keteladanan dalam pelaksanaan tugas. Kendati demikian, ditemukan hambatan internal berupa keterbatasan kompetensi dan semangat kerja sebagian guru, serta hambatan eksternal berupa sarana prasarana dan dukungan kebijakan yang belum optimal. Untuk mengatasi hambatan tersebut, kepala sekolah melakukan upaya strategis baik secara internal seperti pembinaan berkelanjutan dan penguatan budaya kerja, maupun secara eksternal seperti kolaborasi dengan orang tua dan pemangku kebijakan. Dengan demikian, peran kepala sekolah sebagai leader terbukti memiliki pengaruh signifikan dalam mendorong peningkatan kinerja guru. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan kompetensi kepemimpinan kepala sekolah secara berkelanjutan agar dapat menciptakan budaya kerja yang profesional, kolaboratif, dan inovatif di lingkungan sekolah dasar.