Abstract:
Penelitian ini berjudul IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
MELALUI PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN (Studi Kasus di Sekolah
Penggerak SMAN 3 Ciamis), dilatarbelakangi bahwa Pendidikan memiliki peran
strategis dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kurikulum menjadi salah satu komponen penting
dalam proses pembelajaran karena berfungsi sebagai pedoman dan arah
pengembangan kompetensi peserta didik. Seiring dengan dinamika perubahan
zaman dan kebutuhan global, Kemendikbudristek meluncurkan Kurikulum Merdeka
sebagai upaya pemulihan pembelajaran pascapandemi dan peningkatan kualitas
pendidikan nasional yang lebih adaptif, fleksibel, serta berfokus pada penguatan
karakter dan kompetensi melalui Profil Pelajar Pancasila. Implementasi kurikulum
Merdeka melalui penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah harus selalui
ditingkatkan agar tercapainya kualitas pembelajaran yang bermutu.
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis
implementasi Kurikulum Merdeka melalui penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Penggerak SMAN 3 Ciamis. Fokus
utama penelitian ini mencakup: 1) pelaksanaan implementasi Kurikulum Merdeka
melalui penguatan Profil Pelajar Pancasila; 2) hambatan yang dihadapi dalam proses
implementasi; dan 3) upaya strategis yang dilakukan sekolah dalam mengatasi
hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara
mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan
Kurikulum Merdeka di SMAN 3 Ciamis telah dilaksanakan secara bertahap dan
kolaboratif, namun belum optimal berdasarkan capaian rata-rata hanya 59% pada
indikator kualitas pembelajaran dan 65% pada ketercapaian dimensi Profil Pelajar
Pancasila. Hambatan yang dihadapi antara lain masih rendahnya pemahaman guru
terhadap kurikulum, keterbatasan sarana pembelajaran, dan tantangan dalam
integrasi nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila ke dalam kegiatan belajar mengajar.
Sekolah telah melakukan berbagai upaya seperti pelatihan guru, penyederhanaan
administrasi, kolaborasi tim pengembang kurikulum, dan penguatan iklim
pembelajaran. Kesimpulannya, meskipun implementasi masih menghadapi kendala,
penguatan Profil Pelajar Pancasila memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran yang kontekstual, inklusif, dan berkarakter.