Abstract:
ABSTRAK
PENERAPAN MINYAK ZAITUN UNTUK MENGATASI GANGGUAN INTEGRITAS KULIT PADA ANAK THALASEMIA DI RUANG MELATI BLUD RSU KOTA BANJAR
Dani Ramadhan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh
Pendahuluan: Thalassemia adalah penyakit sel darah merah yang diturunkan dari kedua orangtua kepada anak maupun keturunannya. Penyakit ini terjadi karena berkurangnya atau tidak terbentuknya protein utama penyusun hemoglobin pada manusia, sehingga sel darah merah lebih mudah rusak dan membuat orang tersebut pucat akibat anemia (kekurangan darah). Pada penderita thalassemia mengalami transfusi berulang akan menyebabkan terjadinya peningkatan zat besi yang mengakibatkan klien mengalami hemosiderosis dan terjadi peningkatan pigmentasi kulit. Dampak dari peningkatan pigmentasi tersebut kulit menjadi kering, perubahan warna kulit yang menghitam, terlihat kusam, tampak permukaan bersisik dan kasar. Pemberian minyak zaitun merupakan intervensi yang digunakan untuk dapat dijadikan pelembab, selain memiliki kemampuan meningkatkan aliran sirkulasi darah dan mampu menghasilkan kondisi permukaan kulit yang normal, dimana terjadi nya proses epitelisasi atau proses regenerasi kulit relatif lebih cepat. Metode: penelitian ini menggunakan desain studi kasus tunggal dengan sampel penelitian adalah pasien thalasemia dengan masalah keperawatan gangguan integritas kulit dan intervensi yang dilakukan berupa pemberian minyak zaitun. Hasil dan pembahasan: setelah dilakukan implementasi pemberian minyak zaitun selama 1x24 jam pada masalah keperawatan gangguan integritas kulit terhadap klien dengan diagnose thalasemia terbukti efektif, dibuktikan perubahan tekstur kulit dari kesing menjadi lembab. Kesimpulan: Terdapat dua diagosis yang ditemukan pada penelitian ini adalah perfusi perifer tidak efektif dan gangguan integritas kulit.