Abstract:
Kejang demam merupakan salah satu kondisi akut yang sering dijumpai pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun dan umumnya disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh yang signifikan. Hipertermi, sebagai pencetus utama kejang demam, perlu ditangani segera untuk mencegah komplikasi neurologis lebih lanjut. Penanganan awal hipertermi di instalasi gawat darurat (IGD) dapat dilakukan melalui intervensi non-farmakologis, salah satunya adalah pemberian tepid water sponge. Tujuan: mengevaluasi efektivitas asuhan keperawatan pada pasien anak dengan kejang demam yang mengalami hipertermi melalui tindakan tepid water sponge di IGD RSUD dr. Slamet Garut.Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dan pembahasan: Hasil evaluasi keperawatan selama kurang lebih 3 hari terbukti bahwa setelah dilakukan tindakan tepid water sponge, terdapat penurunan suhu tubuh secara signifikan dan anak menunjukkan peningkatan kenyamanan. Intervensi ini terbukti menjadi strategi yang efektif, mudah, dan aman dalam menurunkan suhu tubuh pasien secara cepat sebelum pemberian antipiretik. Diharapkan tindakan ini dapat menjadi bagian dari standar operasional prosedur dalam manajemen hipertermi pada anak dengan kejang demam di layanan gawat darurat.