Abstract:
Latar belakang: Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit mematikan nomor 1 di dunia.Congestive heart failure (CHF) atau sering disebut gagal jantung kongestif adalah ketidak mampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi., Gejala awal yang umumnya terjadi pada penderita gagal jantung yakni dyspnea (sesak napas), . Pada kondisi pasien sesak napas tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan berkolaborasi dalam pemberian terapi oksigen. Namun akan lebih maksimal dalam pemenuhan kebutuhan oksigen jika diberikan posisi yang tepat, Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian posisi semi fowler.Tujuan : dari literature review ini ditujukan untuk mengetahui sejauh mana posisi semi fowler 45° terhadap perubahan nilai saturasi oksigen pada pasien congestive heart failure berdasarkan study empiris 5 tahun terakhir. Metode : Desain penelitian ini menggunakan literature review. Subjek penelitian yang dilakukan dengan menggunakan database berupa Pubmed, ScenceDirect, ResearchGate dan Google Cendekia. Temuan jurnal yang digunakan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Hasil pencarian didapat 10 jurnal yang relevan. Hasil : Penelitian dalam literature review menunjukkan ada perbedaan saturasi oksigen sebelum dan sesudah posisi semi fowler pada pasien CHF. Nilai P yang diperoleh sebesar 0,0004, efek posisi semi fowler dapat memberikan kenyamanan bernafas, didapatkan selisih median 2 L/m rata-rata mengalami kenaikan 2%, yang menggunakan oksigen 3 L/m rata-ra ta mengalami kenaikan 1% dan yang tidak menggunakan oksigen mengalami rata-rata kenikan 1%.Kesimpulan : Literature review ini dapat menjadikan informasi dan pengetahuan bagi masyarakat mengenai pentingnya intervensi posisi tidur semi fowler 45° upaya untuk kenaikan saturasi oksigen pada pasien congestive heart failure.