Abstract:
Hipertensi adalah penyakit tidak menular kronis dengan prevalensi tinggi secara global dan sering disebut sebagai "silent killer" karena gejalanya yang tidak terlihat namun dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke. Faktor psikologis seperti stres dan kecemasan berperan signifikan dalam peningkatan tekanan darah. Terapi guided imagery, yaitu teknik relaksasi dengan menggunakan imajinasi terstruktur, telah diajukan sebagai pendekatan non-farmakologis untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi guided imagery dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode yang digunakan adalah studi literatur terhadap artikel jurnal yang dipublikasikan antara tahun 2015 hingga 2025, yang diambil dari database Google Scholar, PubMed, dan SINTA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi guided imagery secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik di berbagai studi. Sebagian besar penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimental dan pra-eksperimental dengan durasi intervensi antara beberapa hari hingga dua minggu.
Kesimpulannya, terapi guided imagery merupakan intervensi keperawatan yang efektif, murah, dan non-invasif yang dapat diintegrasikan dalam manajemen hipertensi secara holistik.
Kata Kunci: guided imagery, hipertensi, tekanan darah
Description:
1. Terapi guided imagery terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi. Teknik ini bekerja dengan menstimulasi sistem saraf parasimpatis melalui relaksasi mental yang mendalam, yang kemudian menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan penurunan tekanan darah.
2. Responden yang menjalani terapi guided imagery secara rutin (misalnya, selama 15 menit per sesi, 3–5 kali per minggu menunjukkan penurunan tekanan darah yang lebih signifikan dibandingkan kelompok kontrol atau sebelum intervensi.
3. Terapi ini relatif mudah diterapkan, bersifat non-farmakologis, dan dapat menjadi terapi tambahan yang efektif untuk membantu mengontrol tekanan darah selain pengobatan medis dan perubahan gaya hidup.