dc.description.abstract |
ABSTRAK
ATING KARWATI, 2025 Tingkat Partsipasi Anggota KWT Indrasari terhadap Kegiatan Pekarangan Pangan Lestaru (P2L) di Desa Jatinagara Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis. Dibawah bimbingan SUDRAJAT dan RIAN KURNIA.
Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) bertujuan meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga melalui optimalisasi lahan pekarangan. Kelompok Wanita Tani (KWT) Indrasari merupakan pelaksana program ini di Desa Jatinagara, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat partisipasi anggota KWT dalam berbagai tahapan kegiatan P2L, seperti pembibitan, penanaman, demplot, dan pasca panen. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan sensus terhadap 30 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan skor Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 22 orang (73,3%) memiliki tingkat partisipasi tinggi, 5 orang (16,7%) sedang, dan 3 orang (10%) rendah. Tingginya partisipasi mencerminkan semangat dan peran aktif anggota KWT dalam mendukung ketahanan pangan keluarga. Disarankan adanya pelatihan lanjutan dan dukungan sarana agar keberhasilan program dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Penelitian ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan pemberdayaan perempuan berbasis pertanian rumah tangga.
Kata Kunci: Ketahanan pangan, KWT Indrasari, Partisipasi, Pemberdayaan perempuan, P2L
ABSTRACT
ATING KARWATI, 2025. The Participation Level of Indrasari Women Farmers Group Members in the Sustainable Food Yard (P2L) Program in Jatinagara Village, Jatinagara Subdistrict, Ciamis Regency. Under the supervision of SUDRAJAT and RIAN KURNIA.
The Sustainable Food Garden Program (Pekarangan Pangan Lestari / P2L) aims to improve household food security through optimal use of home yards. The Women Farmer Group (KWT) Indrasari is the implementing body of this program in Jatinagara Village, Jatinagara Subdistrict, Ciamis Regency. This study aims to determine the level of member participation in various P2L activities, including seedling, planting, plot development, and post-harvest processing. A descriptive quantitative method was used with a census approach involving 30 respondents. Data were collected through questionnaires and analyzed using a Likert scale scoring system. The results show that 22 participants (73.3%) had a high level of participation, 5 (16.7%) moderate, and 3 (10%) low. The high participation reflects strong commitment and active roles of members in supporting household food security. It is recommended that training and support facilities continue to ensure the sustainability of the program’s success. This study supports women empowerment through home-based agricultural development.
Keywords: Food security, KWT Indrasari, participation, P2L, women empowerment. |
en_US |