Saluran Pemasaran Kopi Robusta Di Desa Sukaratu Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya

Abstract

LINDA NUR RACHMAWATI, 2025. Saluran Pemasaran Kopi Robusta di Desa Sukaratu Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Dibawah bimbing IVAN SAYID NURAHMAN dan SAEPUL AZIZ Kopi Robusta merupakan salah satu komoditas perkebunan bernilai ekonomi tinggi yang memiliki tingkat konsumsi tinggi di Indonesia. Namun, karena harganya lebih murah dibandingkan dengan kopi arabica sehingga memerlukan sistem pemasaran yang tepat agar nilai jualnya tetap tinggi dan tidak merugikan petani. Kondisi ini menunjukkan urgensi perlunya strategi pemasaran yang efisien untuk meminimalkan kerugian akibat fluktuasi harga dan menjaga stabilitas pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran pemasaran, menghitung marjin, biaya, keuntungan pemasaran, serta farmer’s share pada pemasaran Kopi Robusta di Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik survei. Data diperoleh dari petani dan lembaga pemasaran yang terlibat, meliputi pengumpul, pedagang besar, dan pedagang pengecer. Analisis meliputi identifikasi saluran pemasaran, perhitungan marjin, biaya, keuntungan, dan farmer’s share. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga pola saluran pemasaran. Saluran I adalah petani menjual langsung ke konsumen dengan harga Rp 80.000/kg, tanpa biaya pemasaran dan farmer’s share sebesar 100%. Saluran II melibatkan pedagang pedagang pengecer, dengan harga di petani Rp 50.000/kg dan harga konsumen Rp 80.000/kg, marjin pemasaran Rp 30.000/kg, dan farmer’s share 62,5 %. Saluran III melibatkan pengumpul, dan pedagang pengecer, dengan harga di petani Rp 35.000/kg, harga konsumen Rp 80.000/kg, marjin Rp 45.000/kg, dan farmer’s share 43,75%. Kesimpulannya, semakin panjang saluran pemasaran, semakin besar marjin dan biaya pemasaran, namun semakin kecil farmer’s share yang diterima petani.