Abstract:
ABSTRAK
Literatura Review Efektifitas Ballon Blowing Terhadap Sesak Napas Pada Pasien Anak Dengan Asma
Delonix Regia¹, Daniel Akbar Wibowo², Dedeng Nurkholik Sidik P³ Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh
Latar Belakang: Asma ditandai dengan inflamasi kronis saluran napas yang menyebabkan gejala seperti sesak napas, batuk, dan mengi. Salah satu teknik sederhana namun efektif yang mulai digunakan untuk mengatasi sasak pada asma adalah terapi balloon blowing atau meniup balon.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh terapi balloon blowing terhadap kondisi klinis anak penderita asma, khususnya dalam meningkatkan fungsi pernapasan dan mengurangi frekuensi kekambuhan. Metode : Penelitian ini merupakan systematic literature review yang bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi ballon blowing dalam menurunkan derajat sesak napas pada anak dengan asma. Pencarian artikel dilakukan melalui database Google Scholar, PubMed, ProQuest, dan ResearchGate dengan kata kunci yang disesuaikan dengan MeSH Term, meliputi "Pengaruh", "Ballon Blowing", "Sesak", dan "Asma" beserta sinonimnya. Artikel yang dipilih diterbitkan dalam rentang tahun 2015-2025 dan ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Kriteria inklusi mencakup studi dengan desain Quasi Experiment, Pre-Experimental, Longitudinal, RCT, Case Report, dan Case Study yang meneliti efek terapi tiup balon pada pasien anak dengan asma. Seleksi artikel mengikuti alur PRISMA dan menghasilkan 10 jurnal yang memenuhi kriteria. Hasil : Secara keseluruhan, hasil dari berbagai metode penelitian baik eksperimen, quasi eksperimen, hingga studi kasus menunjukkan bahwa terapi meniup balon merupakan intervensi nonfarmakologis yang efektif dalam meningkatkan fungsi paru, status oksigenasi, mengurangi sesak napas, menurunkan frekuensi napas, serta mengurangi kekambuhan pada anak dengan asma. Kesimpulan : Terapi meniup balon efektif meningkatkan fungsi paru, menurunkan frekuensi napas, meningkatkan oksigenasi, mengurangi sesak, dan menurunkan kekambuhan pada anak dengan asma. Terapi ini sederhana, aman, dan dapat dipraktikkan secara mandiri di rumah.